Rabu, 31 Juli 2013

haha...

Selamat pagi!!! Selamat berpuasa! Udah lama gak nulis blog.
Selama berbulan2 gak nulis, banyak banget kejadian yang terjadi dikehidupan gue. mulai dari mantan musuh gue yang sekarang kembali satu sekolahan sama gue sampe merauke. Enggak, maksud gue dari sabang sampai keselokan. Oke. Lupakan.
Oya, karna tweet ditwitter Cuma 140 karakter. Jadi gue ngomong disini aja “Thanks to Christy. karna anda, saya bisa kenal banyak orang hebat. karna anda, saya jadi orang yang super kepo. karna anda, saya banyak mengenal tentang internet. karna anda, saya jadi orang yang suka tidur tengah malam. karna anda, saya punya satu dari beribu alasan untuk terus bahagia. Bigthanks to Allah SWT, karna takdir darinya lah saya bisa merasakan kalau hidup itu bkn Cuma ada manis, tapi ada juga pahit, bkn Cuma ada pahit, tapi juga ada asam, dan bkn cuma ada asam, tapi ada permen nano-nano, lupakan. pokoknya, karna Allah lah saya bisa lahir dari keluarga ayah & ibu saya. Karna allah lah saya bisa mengenal orang-orang limited edition.” Panjang kan, nah itu alasan gue nulis diblog lagi. bukan Cuma mau bilang itu juga sih, sebenarnya gue orang yang “gengsi” untuk minta maaf.
“saya minta maaf atas kesalahan saya dimasa lalu hingga saat ini. saya minta maaf karna sudah bertindak kekanak-kanakan berkali-kali. Maaf.” Buat siapa? Buat semua orang yang membenci gue.
Oya, beberapa minggu lalu ada MOS, dan gue nerima berbagai surat mulai dari surat simpati yang kayak mengdeskripsikan pandangan dia tentang gue sampai surat cinta yang terlalu dewasa. Entah sebelum nulis itu mereka dapat inspirasi dari mana, tapi sebenarnya itu apa ya…

Isi salah satu surat simpati:
Hai kak…
Kaka itu baik, cantik, simple, ramah, tegas dan sweet. Tapi kaka ada juga galaknya sedikit. Kadang-kadang kaka kalau ada yang salah sdkit, kaka langsung marah. Sedangkan aku Cuma salah sdkit PBB nya langsung ditegur.
Tapi kak, waktu pertama aku liat kaka, aku liat sepertinya kaka orang yang pemarah, galak dan sombong. Tapi setelah lama-lama ternyata kaka baik & tdk sombong.

Jawaban dari gue:
Ini surat yang paling saya suka. Benar sekali kalau anda bilang saya galak,sombong, atau apalah. Karna saya bukan orang yang gampang mengenal tapi ketika saya mengenal, saya akan mengenal sampai orang itu lupa tentang saya. Saya bukan orang yang gampang tersenyum untuk orang yang baru saya kenal, kecuali dia lucu. Benar juga kalau anda bilang saya ramah. Ramah memang seharusnya untuk semua orang bukan? Sebenarnya, itu hanya cara saya agar kalian mengerti kata “Menghargai”. Menghargai siapapun yang melatih anda, menghargai waktu siapapun yang melatih anda, dan menghargai usaha siapapun yang melatih anda. Agar tidak ada yg namanya sia-sia. Untuk membentuk karakter seseorang yang masih belum cukup mengerti karakter mereka. Kadang, seseorang harus melalukan sesuatu agar mereka dapat dengan sendirinya melakukan karakter mereka. Dalam hal ini, tunjukkan aksimu, itu yang paling utama. Dan kalian bisa. itu yang buat saya bisa jadi orang yang baik dimata mereka yang bilang kalau saya itu “sangat baik”. Sifat sangat baik itu terbentuk karna kalian bisa menunjukkan karakter kalian tanpa takut salah ;) trimakasih surat, & snack-snack nya.

Eh, iya, ada juga surat simpati yang……………….
(dari si S)
hay kak suci…
Kak suci keren deh..
Selain keren cantik lagi..
          Kak suci baik, berhati malaikat, simple, gaul dan penyabar.
Karena itu aku simpati sama kamu….

Jawaban dari gue:
karna itu juga saya simpati dgn surat anda, jgn bilang saya berhati malaikat karna saya itu pemarah. Jgn bilang saya simple, karna saya kadang rempong. Kalau gaul & penyabar, Alhamdulillah waktu itu lagi puasa ya :’) haha, makasih surat & hasta karyanya dek.

Dua dari beberapa Surat Cinta:
-dari si I
     Aku tau cinta dewasa itu tak selalu milik kita.
     Tak perlu kau sesali yang telah terjadi,
     Hadapi hidup ini….
     Hari-hari terus berganti cinta kita kan jadi memori…… <3

-dari si F
     Kalau mencintaimu hanya dalam mimpi.
     Maka biarkanlah aku tidur untuk selamanya.

Menurut gue:
Duh surat yang pertama itu, saya tdk mengerti. “tak perlu kau sesali yang telah terjadi” itu loh kayak lirik lagu galau L berasa jadi orang yang menyedihkan. Bentuk love diakhir surat itu……… :| , Dan surat yang kedua, no comment. Itu kocak. Hahaha. But, thankyou untuk suratnya & permen-permennya..

Oya, ada juga yang kasih puisi, judulnya:
1.    Merindukanmu (dari si D), keren!
2.    Seperti merpati (dari si N), masih kurang mengerti dgn judulnya, saya seperti merapti atau (?), tapi keren!
3.    Surat dari ibu (dari si P), oke, dapat surat dari mama ahaha, ini kata-kata dari suratnya bener-bener tjakep!
4.    Masa SMA (dari si A), saat aku menerima ini, sedikit pun tak akan ku lupa. Saat senyummu menjadi satu-satunya semangat itu, terimakasih :)  *lol

Terimakasih yang special untuk yang paling unik: Thankyou untuk design gaunnya. Seperti yang anda bilang, Cuma itu yang bisa anda berikan untuk saya, tapi menurut saya, itu spesial. Thankyou!

Beberapa kesimpulan menurut gue: lo gak bisa menilai seseorang hanya karna melihat. lo Gak bisa mengdeskripsikan tentang seseorang hanya karna memerhatikan. lo gak bisa juga memasukkan seseorang dalam sebuah kategori yang lo sendiri cuma menilai dia dari apapun yang lo dengar. yang awalnya galak, bisa juga mungkin dia baik. yang gak pernah dengerin orang lain, bisa aja walaupun keras kepala, tapi ketika dia melakukan sesuatu, dia sungguh-sungguh. lebih simple nya sih, Semua orang untuk melakukan sesuatu, pasti ada sebab & alasannya. Dan jangan pernah membuat sesuatu karna paksaan, jangan pernah melakukan sesuatu karna dipaksa, itu Cuma akan membuat lo berfikir pendek. Karna sebenarnya “dipaksa” itu amat sangat tdk mengenakan. Kalo gak mengerti juga, simpan pertanyaan lo dan kita bicara kalo ketemu nanti.



Oke, itu aja sih, tapi panjang yah hehehe, maaf kalo tulisan gue membosankan, sekian & terimakasih ;)

Sabtu, 04 Mei 2013

Belum bisa nentuin apa judulnya ini.

Oke. Gue mau nulis sesuatu lagi. kali ini tentang permohonan gue.
Lo pecaya gasih ketika bintang jatuh, lo ngucapin permohonan atas suatu hal dan akan terkabul? Gue percaya. Bukan karna kebanyakan nonton tv. Tapi pada kenyataannya hal yang gue alami waktu itu ada kemungkinan karna gue ngeliat bintang jatuh waktu itu. gue gak tau itu bintang jatuh atau Cuma pesawat lewat. Atau mungkin UFO. Entah itu apa, tapi yang jelas.. besoknya permohonan gue itu terjadi.
Kali ini, gue berharap kalau seandainya bintang jatuh itu bener-bener bisa mengabulkan permintaan gue. please, sekali lagi gue berharap gue bakal ngeliat itu lagi.
Gue berharap, suatu hari nanti gue bakal jadi orang sukses tapi diluar tempat tinggal gue sekarang. gue berharap pergi jauh dari kota ini.
Alasan nya:
Pertama, lo tau, kalau gue lama-lama disini. Gue bakal makin banyak dosanya. Kadang sesuatu yang kita harusnya gak denger malah jadi kebiasaan. Disini tuh gue berkali-kali kecewa karna banyak hal.  Gue benci banget sama dia. gue fikir orang-orang gak bakal tau rasanya sebesar apa kalo ada orang yang selalu bikin lo kesel dan gak pernah merasa bersalah.
Kedua, gue pengen jadi orang sukses diluar kota, itu juga karna gue berharap kota gue bakal jadi makin populer karna gue berharap gue bisa membanggakan kota kelahiran sendiri.
Ketiga, kotanya terlalu banyak kenangan sih, tapi banyakan kenangan gak mengenakkan. Apapun itu, harusnya siapapun bisa menghargai siapapun. Gue gak suka ada temen gue yang menghina temen gue yang lain, padahal dia tau kalo hubungan gue dan temen gue yang lain itu deket. Gue merasa munafik kalo tetep temenan sama mereka yang bilang kayak gitu waktu itu. untungnya masih ada beberapa yang menghargai keberadaan gue ditempat itu. walaupun mereka Cukup diam dan gak merespon perkataan temen gue yang itu waktu itu.
Ngomong-ngomong soal temen. Si F makin asik orangnya. Setelah gue perhatiin, dia udah mulai berubah. Tapi yang gue tau, dia tetep masih galau. Gue fikir kisah cinta nya itu bakal happy ending karna saking banyaknya yang dia cinta, tapi sebenarnya didalam hatinya itu Cuma ada satu orang. Tapi titik kejenuhan itu pasti ada kan? Nah! Sayang banget karna dia lebih dulu jenuh kayaknya nungguin cinta smp nya itu.
Eniwei kemarin, temen gue si D ulang tahun. HAPPY BIRTHDAY BUAT PENGGILA ANIME YANG SATU INI. hahaha. Thanks untuk traktirannya kemarin…
Bentar, apalagi yah, sebenarnya pikiran gue agak buntuh sekarang karna gak sekreatif yang dulu.. cieelah.
Oya, gue orang yang gak sepenuhnya jawab pertanyaan dgn jujur. Jadi jangan menggaris bawahkan gue sebagai orang yang lebih mementingkan idola daripada temen. No no no! sejatuh cintanya gue sama suara christy, gak mungkin lah gue bakal lebih milih dia daripada temen. Cuma, ada beberapa hal yang harus gue lakuin dgn mendahului idola daripada temen. Itu bukan berarti gue gak care kan sama kalian?
Kadang kalian kebanyakan nanya sih, jadinya gue jawab nya gitu. “lebih penting chibi apa kita”. Gue: “chibi lah”… dan kalian tau, muka sadis kalian waktu itu bikin gue ngakak dalam hati.
Ini namanya kalian yang gak kenal gue. jangan terlalu anggap serius apa yang dibicarakan seorang libra, libra itu suka melakukan sesuatu diam-diam. Walaupun kalian gak tau, tapi orang ketiga setelah tuhan dan keluarga, yang terpenting untuk pribadi gue itu yang pastinya temen. Karna seorang christy gak mungkin bisa bantuin gue kalo lagi susah kan? YAP! Cuma temen dan Cuma temen yang bisa. gak ada sama skali memanfaatkan, tapi yang bisa bantuin lo emang Cuma temen kan? Kalo lo gak bikin PR matematika, terus bilang ke ortu, gue yakin ortu bakal bilang “BELAJAR! Apa untungnya kamu sekolah selama ini? Cuma begini saja kamu tidak tau.” <- begitu kira-kira. Padahal gue yakin mereka juga gak tau, itu karna ada ortu yang bukan seorang guru, kalaupun dia guru bahasa Indonesia, gak mungkin kan dia menguasai sepenuhnya tentang matematika? Nah ini nih. Ini yang buat anak sekolah sering tertekan. Gara-gara ini. banyak orang dibelakang mereka selalu ngomong “ayo., kamu pasti bisa” padahal kalau sering dibilang gitu-gitu aja. Itu bakal jadi beban buat dia bukan support. Gak ada orang yang bisa punya nilai 100 dalam kehidupan sepenuhnya. Mungkin kelemahannya dibahasa inggris, tapi dia jago bahasa Indonesia, gue rasa gak apa-apa. Karna kita sekarang emang lagi di Indonesia, dan gak semua orang juga kan bisa bahasa Indonesia dengan baik & benar? Harusnya, kita mempelajari hal yang sedang kita hadapi dulu baru keluar ke hal yang lebih luas. Ini juga masalahnya. Gak ada sekolah yang memberikan pendidikan hanya dengan satu mata pelajaran saja. Maksud gue, kalau kita punya cita-cita kerja di bank yah kita harus tau cara bahasa yang bener. Bdw, dibank Indonesia gak perlu pake bahasa Inggris untuk buat pengunjungnya ngerti kan? Kecuali turis, itupun harusnya sih mereka bawa transleter. Karna mereka lagi di Indonesia saat itu, yah harus mengikuti. Gue tau ini gak ada diperaturan UUD. Ya kembali lagi ketopik. Soal kerja di bank, pasti bakal ada banyak proses transfer  dan lain-lain disana, dan yang gue tau orang-orang yang kerja dibank itu pada ngerti cara berhitung yang cepat, dalam arti kata mereka pastinya menguasai matematika dong.. gue yakin yang pertama kali diliat dari seorang yang melamar kerja dibank adalah pekerja yang bisa matematika dan punya tutur kata yang sopan. Kalo Cuma tau soal IPA tanpa tau tentang matematika ya get out. IPA itu kebanyakan jadi seorang dokter. PKN juga kebanyakan jadi seorang politik. Kenapa ya sekolah gak menerapkan yang kayak begini aja? Atau seenggak ngurangin mata pelajaran yang gak penting? Gak penting bukan berarti gak diperluin tapi bisa gak dibuat lebih simple lagi? mungkin kalo dibuat lebih simple, Cuma ada 6 mata pelajaran: bahasa, matematika, ipa, olahraga, ips, dan agama. Kenapa harus dibagi-bagi?! Gue jadi stress tau gak. Ini alasan ke-4nya. Lama-lama dikota yang menggilakan gue bertahun-tahun ini bakal buat gue stress dan gak konsen sama sekali.
Gue pikir kalo gue move ke tempat yang jauh diluar pulau ini setelah gue lulus SMA nanti. seenggaknya gue gak bakal terlalu stress, tapi gue tau nantinya gue bakal kangen banget sama orang-orang yang ada disekitaran. Tapi kayak temen gue tadi, ada titik kejenuhan yang membuat gue bosan berada disekeliling tempat ini. gue bosan lama-lama dianggap musuh dgn orang yang gak jelas sama sekali asal-usul sampe gue kenal sama dia sama temen-temen gue. gue capek bantahan sama si kura-kura ninja. Gue capek liat si densus 88 yang terlalu baik walaupun sekarang dia suka melakukan tindakan kriminal dgn menyiksa gue sebagai korbannya (gue berharap dia gak baca karna besok nya dia bakal protes). Gue bosen tinggal ditempat yang gitu-gitu aja. Setiap hari gue Cuma pulang -> tidur -> twitteran -> makan -> twitteran -> mandi dll. Itu aja setiap hari, bedanya Cuma hari ini bakal disuruh sama nyokap atau enggak. Itu aja. Bosen kan jadi gue? haha. Walaupun ngebosenin tapi gue fikir punya hidup yang punya banyak temen itu gak penting banget. Ini masalah prioritas, kalo lo udah punya temen yang lebih penting ngapain cari lagi? itu Cuma buang-buang waktu kan. Anehnya kalo gue pulang lebih awal disaat ada acara reuni, gue dikatain anak dus. Padahal gue Cuma pengen bilang kalau ini “udah malam”. Bukan karna korban berita, tapi mencegah dgn bilang “iya juga ya..” lebih baik kan daripada jawaban mereka selalu “apalagi? Entar kamu mau diculik? Dibuang ke selokan?” hei! itu Cuma lelucon aja. Gue sama sekali bukan anak dus. Tapi gue gak mau ada keluarga gue yang marah karna gue jalan sama temen dan pulang malam-malam. Ini yang gue khawatirkan. Sekarang banyak berita penculikan disana-sini. Gimana kalo suatu hari gue korbannya? Gue fikir disaat itu juga, kata “jadi anak dus” lebih baik daripada “bersosialisasi” disana-sini.  Udah itu aja sih kali ini. masih banyak yang mau gue ceritain sebenarnya setelah gue bahas ini. tapi udah 2 lembar nih, tangan udah bosen ngetiknya. Gue pun udah jenuh mikir apa lagi ya… hehe.
Ya udah, jangan terlalu anggap serius apa yang gue bilang disini, karna libra gak bicara yang sepenuhnya adalah jawaban dia. tapi baik kan gue, udah gue nasehatin tuh :p yang merasa tersindir gak ada maksud nyindir kok. Cuma kalo gue bilang langsung secara baik-baik atau enggak, gue takut itu bakal ngerusak pertemenan kita. Dan buat si densus 88, jangan terlalu serius baca yang ini. yang gue bilang tadi kalo lo itu terlalu baik, itu bener kok :) anda memang terlalu baik dan saya capek mendengar kata maaf dari anda meskipun itu kesalahan saya atau anda. Kadang anda juga harus sekali-kali jahat dong, saya belum pernah liat anda marah. Tapi kayaknya sih, kalo anda marah anda bakal lebih seram dari si kura-kura ninja.hehehe #Peaceup.

Thanks for reading………………… yang gak penting, dibuang jauh-jauh aja. Yang disimpen sekarang yang kamu butuhin aja. Semoga ditengah kata-kata saya tadi ada yang bisa mengubah cara belajar Indonesia. Selamat hari pendidikan 2 mei juga untuk kakak-kakak serta adik-adik kebanggaan Indonesia sekalian :* jadi anak yang punya ambisi meneruskan generasi bangsa ya.. jangan jadi teroris ataupun tukang stalkers yang akhirnya selalu galau tiap kali baca status si dia. Dadahh~

Kamis, 02 Mei 2013

Udah lama gak nulis, jadi cerita ini aja...


Udah lama nggk posting lagi, akhirnya ada waktu nulis juga setelah berhari-hari menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan twitteran.
Ngebosenin ya jadi gue? haha. Tapi it’s ok lah. Ini Cuma masalah pilihan, mau pilih hidup yang mana, yang rumit apa yang serius. Menurut gue sih emang Cuma dua itu yang ada dicatatan pilihan gue.
Walaupun hidup gue agak dramatis. Tapi gue cukup menikmati. Walaupun dihati yang paling dalam gue masih sedih, tapi gue terus berusaha buat move on! But, itu gak segampang dgn Cuma ngomong “Gue udah move on” atau buat status dan tweet yang happy. Gak semua orang bisa ngerasain yang namanya “Happy” seperti sebelumnya, sebelumnya dia kecewa dihari itu, kan? :D
Well, kali ini gue mau cerita soal account twitter gue. beberapa menit yang lalu gue baru download arsip twitter. Gak kerasa udah setahun yang lalu gue sedih berhari-hari gara-gara acara itu. Cuma pengen bilang kalau “gue gak akan pernah menyesal pernah ngefans sama kalian.. apapun itu, sekalipun kalian bubar disuatu hari nanti”. apalagi sekarang ada salah satu dari kalian yang mau nikah 2 tahun lagi. “Fans yang baik akan selalu support idolanya, sekalipun idolanya milik orang lain. dia gak berhenti support, karna fans itu berhak untuk punya rasa memiliki terhadap idolanya”. Bukan dengan menganggap dia itu milik kamu sepenuhnya tapi dengan terus support dia seperti kamu menjaga harta mu dari bajak laut. Agak rumit ya… tapi begitulah. Kalo lo belum ngerti, cukup diam, dan baca dari awal lagi. kalo gak rumit, bukan hidup namanya….

Udah, itu aja pembukaannya.. sekarang kita lanjut ke arsip-arsip twitter gue:

Twitter gue dibuat tgl 17 agustus 2011 bertepatan dgn peringatan hari kemerdekaan Indonesia :p merdeka dari facebook akhirnya hijab ke twitter.

2 hari setelah itu, mention gue (yg ada tanda look-nya) dibales sama christy, walaupun Cuma dibales senyum tadi itulah pertama kali gue mendapat respon dari deretan idola & mantan idola. Tragis ya..

Karna gue baik dan gak sombong, mau alay atau enggak nya gue.. inilah perkembangan twitter gue: simak!
September 2011->

Oktober 2011->

November 2011->

Desember 2011->

Hmmmmm.. kebanyakan juga kalo diupload semua-__- cuma itu aja deh, ntar kalo gue jadi artis bahaya kan fans2 gue pada tau kalau gue alay.. hahaha. 
eh, tapi yang gak pernah berubah dari tahun 2011 sampai 2013 sekarang adalah, gue tetep adalah seorang twibi. dan gue sekarang lebih care lagi sama orang-orang walaupun suka care diam-diam sih. hehe

follow @PutriSuciLaydia 



Minggu, 31 Maret 2013

Cerita (Iseng flashback tentang cerita dari ortu)

Oke. Ga ada respon apapun dari dia. yaudah, gelap.
Udah lama ga nulis, selama libur 3 hari ini, sejak hari jum’at sampai minggu, rasanya yang paling berkesan itu hari Minggu deh. Kalo Hari jum’at, sekali lagi.. gue minta maaf atas hilangannya hedset si kura-kura ninja, gue pikir seharus nya waktu itu gue ga dengerin lagu dilaptop pake hedsetnya, jadinya gini. Sekali lagi, maafnya kura-kura ninja. Gue tau kalo hedset itu adalah temen deket lo, gue juga tau kalo lo ga bisa hidup tanpa hedset, karna gue tau cita-cita terpendam lo adalah menjadi seorang penyanyi. dan gue tau kalo lo marah… I’m so sorry for my mistake.
Eniwei. Lanjut kecerita lain. Gue baru aja denger beberapa cerita dari bokap. Katanya sebelum nama gue yang sekarang, ada nama lain yang udah dipersiapkan pas gue lahir. Namanya: Andi Srikarlelo. Parahnya, adik gue yang pertama nanya, “kenapa namanya ga itu aja?”, bokap balik nanya, “kenapa memangnya?”, adik gue yang bungsu langsung jawab, “biar hatinya bisa sesejuk gunung srikarlelo, ga emosional…”. oke. Gue ga marah. tapi, please! jangan ngomong kalo nama gue itu kesalahan. Sebenarnya kata “SriKarlelo” itu berasal dari sebuah nama mata air yang pertama ada ditimur timor (sekarang udah jadi timur leste), tempatnya didesa karlelo. Bdw, bokap gue TNI AD, dia pernah ikut perang di timur timor waktu itu, posnya dibawah kaki gunung ramelawo yang deket dengan desa karlelo. Ini aneh banget, tapi gimana bisa seorang ayah memberikan nama kepada anaknya dengan nama sebuah tempat? Untung aja bukan Andi Tangkub (Tangkuban Perahu). Enggak, sebenarnya maksud bokap gue adalah, mata air srikarlelo itu sejuk banget, sepanas apapun cuaca disana, bisa sejuk karna mata air itu. dan bokap gue mau gue jadi orang yang dingin, ga emosional pastinya. Dan kalo lo nanya kenapa harus ada nama “Andi” juga? Itu karna dari keturunan bokap gue, anak pertama semuanya laki-laki, dan gue perempuan, otomatis susunannya berubah di bagian gue, tapi biarpun gue perempuan nama gue harus tetep andi, ini ga jelas banget tapi ini memang peraturan dari keluarga gitu. Entah ini peraturan dari raja aru (raja asal bone), atau kah anak ke-3 atau ke-4 nya yang bernama Mogel (kakek buyut gue), gue ga tau, yang jelas kata bokap gue keturunan ke-8 dari raja bone. Walaupun ke-8, yang keturunan ke-8 kayak gue juga banyak, soalnya sepupu gue ada sekitar 15 atau 13 gitulah yang bagian bokap, gue jarang ketemu sama mereka karna factor lokasi yang sangat jauh, kalo bagian nyokap sepupu gue Cuma 3. Sebenarnya ceritanya masih panjang lagi, tapi gue lupa apa yang udah diceritain sama kakek gue yang bagian nyokap, karna gue juga kurang ngerti dengan susunan kerajaan raja koagow yang akhirnya diubah jadi mokoagow, dan dipakai menjadi marga beberapa keluarga dibolaang mongondow, Sulawesi utara. Dan itu marga nyokap gue. yang ga ngerti soal kerajaan, sama gue juga.
Bicara soal percaya ga percaya soal kerajaan, itu terserah masing-masing dari kita, karna pengetahuan sejarah kita beda. Kalo bicara soal yang ada ditv, kayak tinkerbell, lo percaya ga sih kalo peri itu ada?? Kalo malaikat jelas gue percaya. Tapi peri, rasanya agak mustahil. Gue ngebahas tentang peri karna tadi gue abis nonton film “Peter Pan”, film tentang peri dan bajak laut, tentang rasa percaya terhadap sesuatu yang mustahil. Gue berfikir, gimana ya kalo peri itu beneran ada? Apa mungkin kalo pengen liat peri gue harus mimpi dulu? atau Gue harus kabur dari rumah dan berangkat kedunia dongeng? Tapi seberapa kerasnya gue belajar tentang geografi, ga ada satupun yang membahas tentang dunia dongeng. Dalam keseharian kita, kata dongeng semacam untuk menunjukkan sebuah cerita yang hanya cerita belaka. Maksudnya tuh, ga ada pinokio, ga ada bidadari, apalagi tinkerbell. Mungkin yang tau kebenarannya itu Cuma orang yang hidup dijaman itu. anehnya, orang-orang kalo mau cerita tentang dongeng pinokio, mereka selalu ngomong “dahulu kala ada seorang anak yang terbuat dari boneka, kalo dia bohong hidupnya panjang” gitu dan gitu terus setiap mau cerita dongeng. Itu malah bikin kita jadi kayak orang bego tau ga, kata “dahulu kala” itu kan semacam kata yang harusnya Cuma bisa dipakai untuk nunjukin sebuah sejarah yang benar-benar nyata, yang benar-benar punya bukti atas kata itu. Ini justru bertentangan dengan kata dongeng dong? Dan inilah yang gue bingung tentang apa yang dimuat ditv. Tapi selalu saja siapapun yang nonton, tetep aja akan terkesima. Apalagi kalo liat tinkerbell terbang, gue yakin 78% persen cewek yang pernah nonton Peter pan semuanya ngomong “coba aja peri itu ada”, gue yakin ini efek dari pemeran peter-nya yang ganteng dan wendy-nya yang cantik. Tapi kalo peri itu bener-bener ada, gue berharap gue salah satu orang yang bisa melihat dongeng itu secara nyata. Gue berharap peter itu ada. Dan kalo pun ternyata ada tinkerbell, gue berharap bajak laut kayak hook itu musnah. Supaya gue ga perlu susah-susah ngelawan dia. walaupun itu Cuma dongeng, walaupun itu Cuma cerita belaka, walaupun itu Cuma acting, tapi itu keren. Gue ga pernah liat peri, tapi gue percaya peri itu ada, di tv kan ada? Iya ga? Ini namanya mindset, kalo kita percaya (walaupun Cuma karna efek pemerannya siapa), tetep aja apapun bisa terjadi, aku percaya peri itu ada, walaupun belum pernah bertemu, tapi semoga suatu hari nanti, walaupun Cuma mimpi. Ini pasti akan jadi petualangan yang begitu panjang dan seru, I’m waiting for you peter. I do believe peri.