Selamat pagi!!! Selamat
berpuasa! Udah lama gak nulis blog.
Selama berbulan2 gak nulis,
banyak banget kejadian yang terjadi dikehidupan gue. mulai dari mantan musuh
gue yang sekarang kembali satu sekolahan sama gue sampe merauke. Enggak, maksud
gue dari sabang sampai keselokan. Oke. Lupakan.
Oya, karna tweet ditwitter
Cuma 140 karakter. Jadi gue ngomong disini aja “Thanks to Christy. karna anda, saya
bisa kenal banyak orang hebat. karna anda, saya jadi orang yang super kepo. karna
anda, saya banyak mengenal tentang internet. karna anda, saya jadi orang yang
suka tidur tengah malam. karna anda, saya punya satu dari beribu alasan untuk
terus bahagia. Bigthanks to Allah SWT, karna takdir darinya lah saya bisa
merasakan kalau hidup itu bkn Cuma ada manis, tapi ada juga pahit, bkn Cuma ada
pahit, tapi juga ada asam, dan bkn cuma ada asam, tapi ada permen nano-nano,
lupakan. pokoknya, karna Allah lah saya bisa lahir dari keluarga ayah & ibu
saya. Karna allah lah saya bisa mengenal orang-orang limited edition.” Panjang kan,
nah itu alasan gue nulis diblog lagi. bukan Cuma mau bilang itu juga sih,
sebenarnya gue orang yang “gengsi” untuk minta maaf.
“saya minta maaf atas kesalahan saya dimasa lalu
hingga saat ini. saya minta maaf karna sudah bertindak kekanak-kanakan
berkali-kali. Maaf.” Buat siapa? Buat semua orang yang membenci gue.
Oya, beberapa minggu lalu ada MOS, dan gue nerima
berbagai surat mulai dari surat simpati yang kayak mengdeskripsikan pandangan
dia tentang gue sampai surat cinta yang terlalu dewasa. Entah sebelum nulis itu
mereka dapat inspirasi dari mana, tapi sebenarnya itu apa ya…
Isi salah satu surat simpati:
Hai kak…
Kaka itu baik, cantik, simple, ramah, tegas dan sweet.
Tapi kaka ada juga galaknya sedikit. Kadang-kadang kaka kalau ada yang salah
sdkit, kaka langsung marah. Sedangkan aku Cuma salah sdkit PBB nya langsung
ditegur.
Tapi kak, waktu pertama aku liat kaka, aku liat
sepertinya kaka orang yang pemarah, galak dan sombong. Tapi setelah lama-lama
ternyata kaka baik & tdk sombong.
Jawaban dari gue:
Ini surat yang paling saya suka. Benar sekali kalau
anda bilang saya galak,sombong, atau apalah. Karna saya bukan orang yang gampang
mengenal tapi ketika saya mengenal, saya akan mengenal sampai orang itu lupa
tentang saya. Saya bukan orang yang gampang tersenyum untuk orang yang baru
saya kenal, kecuali dia lucu. Benar juga kalau anda bilang saya ramah. Ramah memang
seharusnya untuk semua orang bukan? Sebenarnya, itu hanya cara saya agar kalian
mengerti kata “Menghargai”. Menghargai siapapun yang melatih anda, menghargai waktu
siapapun yang melatih anda, dan menghargai usaha siapapun yang melatih anda. Agar
tidak ada yg namanya sia-sia. Untuk membentuk karakter seseorang yang masih
belum cukup mengerti karakter mereka. Kadang, seseorang harus melalukan sesuatu
agar mereka dapat dengan sendirinya melakukan karakter mereka. Dalam hal ini,
tunjukkan aksimu, itu yang paling utama. Dan kalian bisa. itu yang buat saya
bisa jadi orang yang baik dimata mereka yang bilang kalau saya itu “sangat baik”.
Sifat sangat baik itu terbentuk karna kalian bisa menunjukkan karakter kalian
tanpa takut salah ;) trimakasih surat, & snack-snack nya.
Eh, iya, ada juga surat simpati yang……………….
(dari si S)
hay kak suci…
Kak suci keren deh..
Selain keren cantik lagi..
Kak suci
baik, berhati malaikat, simple, gaul dan penyabar.
Karena itu aku simpati sama kamu….
Jawaban
dari gue:
karna itu juga saya simpati dgn surat anda, jgn
bilang saya berhati malaikat karna saya itu pemarah. Jgn bilang saya simple,
karna saya kadang rempong. Kalau gaul & penyabar, Alhamdulillah waktu itu
lagi puasa ya :’) haha, makasih surat & hasta karyanya dek.
Dua dari beberapa Surat Cinta:
-dari si I
Aku tau cinta dewasa itu tak selalu milik kita.
Tak perlu kau sesali yang telah terjadi,
Hadapi hidup ini….
Hari-hari terus berganti cinta kita kan jadi memori…… <3
-dari si F
Kalau mencintaimu hanya dalam mimpi.
Maka biarkanlah aku tidur untuk selamanya.
Menurut gue:
Duh surat yang pertama itu, saya
tdk mengerti. “tak perlu kau sesali yang telah terjadi” itu loh kayak lirik
lagu galau L berasa jadi orang yang menyedihkan. Bentuk love
diakhir surat itu……… :| , Dan surat yang kedua, no comment. Itu kocak. Hahaha.
But, thankyou untuk suratnya & permen-permennya..
Oya, ada juga yang kasih
puisi, judulnya:
1.
Merindukanmu
(dari si D), keren!
2.
Seperti merpati
(dari si N), masih kurang mengerti dgn judulnya, saya seperti merapti atau (?),
tapi keren!
3.
Surat dari ibu
(dari si P), oke, dapat surat dari mama ahaha, ini kata-kata dari suratnya
bener-bener tjakep!
4.
Masa SMA (dari si
A), saat aku menerima ini, sedikit pun tak akan ku lupa. Saat senyummu menjadi
satu-satunya semangat itu, terimakasih :) *lol
Terimakasih yang special untuk
yang paling unik: Thankyou untuk design gaunnya. Seperti yang anda bilang, Cuma
itu yang bisa anda berikan untuk saya, tapi menurut saya, itu spesial. Thankyou!
Beberapa kesimpulan
menurut gue: lo gak bisa menilai seseorang hanya karna melihat. lo Gak bisa
mengdeskripsikan tentang seseorang hanya karna memerhatikan. lo gak bisa juga
memasukkan seseorang dalam sebuah kategori yang lo sendiri cuma menilai dia
dari apapun yang lo dengar. yang awalnya galak, bisa juga mungkin dia baik.
yang gak pernah dengerin orang lain, bisa aja walaupun keras kepala, tapi ketika
dia melakukan sesuatu, dia sungguh-sungguh. lebih simple nya sih, Semua orang untuk
melakukan sesuatu, pasti ada sebab & alasannya. Dan jangan pernah membuat
sesuatu karna paksaan, jangan pernah melakukan sesuatu karna dipaksa, itu Cuma akan
membuat lo berfikir pendek. Karna sebenarnya “dipaksa” itu amat sangat tdk
mengenakan. Kalo gak mengerti juga, simpan pertanyaan lo dan kita bicara kalo
ketemu nanti.
Oke, itu aja sih, tapi
panjang yah hehehe, maaf kalo tulisan gue membosankan, sekian & terimakasih
;)